Polapersegi adalah pola bilangan yang dapat membentuk persegi atau sama dengan pola bilangan pangkat 2. Contohnya: 2, 4, 9, 16, rumusnya: Un = n 2. Perhatikan pola bilangan berikut ini! Maka suku ke-n dapat dihitung sebagai berikut: U n = ar n-1 U 6 = 2 x 3 5 = 2 x 243 = 486 Definisi1.2 Perhatikan pola hasil pemangkatan bilangan-bilangan berikut dengan bilangan 0. Coba perhatikan pula bilangan-bilangan berikut: 4, 3 27 , 16 , 0,36 dan 4 625 Meskipun bilangan tersebut dalam bentuk akar, akan tetapi dapat diudah menjadi bilangan Untuklebih memahami mengenai materi pola bilangan, perhatikanlah contoh soal dan pembahasan pola bilangan berikut ini: 1. Tentukanlah persamaan suke ke-n dari barisan bilangan berikut ini ! 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34. Pembahasan: Diketahui: a = U 1 = 1. Un = n 2. Contoh Susunan bilangan yang membentuk pola persegi yakni; 1, 4, 9, 16, 25, 36 dan seterusnya, dan jika digambarkan maka pola bilangannya akan nampak seperti berikut; Pola Bilangan Segitiga. Dari namanya saja, bentuk pola bilangan ini pasti sangat mudah ditebak, kira-kira pola bilangan nya bentuk seperti apa yah? Yap, benar segitiga. Jikaingin mendownload soal ini, berikut linknya : -> Download Soal Matematika Kelas 3 SD Bab 1 Bilangan dan Kunci Jawaban. Jika ingin mengerjakan soal pilihan gandanya secara online dengan langsung ternilai secara online, silahkan dicoba : - > Soal Online Matematika Kelas 3 SD Bab 1 Bilangan - Langsung Ada Nilainya. Perhatikanpola berikut. Tentukan banyaknya lingkaran pada pola ke 6! Pembahasan Jika diterjemahkan dalam bilangan, pola di atas sebagai berikut: 3, 6, 10, 15,. Kelihatan polanya: Sehingga berturut-turut hingga pola ke-6: 3, 6, 10, 15, 21, 28. Jadi pola ke-6 ada 28 lingkaran. Soal No. 2 Perhatikan pola bilangan berikut! . MatematikaBILANGAN Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANRagam Pola BilanganPerhatikan pola bilangan berikut. 2, 6,3, 10, 5, 18 Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan bilangan kedua dari bilangan pertama pada pola tersebut adalah ... Ragam Pola BilanganPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0332Perhatikan gambar berikutl Jika pola di atas dilanjutkan,...Perhatikan gambar berikutl Jika pola di atas dilanjutkan,...0240Seri bilangan 31-55-61-34-56- 59-37-57-57-40-58-... . Seri bilangan 31-55-61-34-56- 59-37-57-57-40-58-... . 0336Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te...Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te... Soal7th-9th gradeMatematikaSiswaSolusi dari Guru QANDAQanda teacher - Lya10Beritahu apabila masih ada yang tidak dimengerti yah!Masih ada yang tidak dimengerti?Coba bertanya ke Guru QANDA. Jawaban 650Ingat bahwa!Pola barisan aritmatika bertingkat adalah suatu urutan bilangan yang nilai bedanya tidak langsung ditemukan pada barisan tingkat pertama, tetapi pada tingkat suku ke-n barisan aritmatika bertingkatUn = a+n-1b +½ c n-1n-2DenganUn adalah suku ke-na adalah suku pertamab adalah beda pada level pertamac adalah beda pada level ke-2n = 1, 2, 3, ...Dari soal diketahui 2, 6, 12, 20, ...a = 2b1 = 6-2 = 4b2 = 12-6 = 6c = b2 - b1 = 6 - 4 = 2U25 = 2+25-14 +½ Â2 25-125-2U25 = 2+244 +2423U25 = 2+ 96+552U25 = 650Jadi, pola bilangan ke-25 adalah 650 Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANRagam Pola BilanganPerhatikan pola bilangan berikut 2,6, 3,10, 5, 18 Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan bilangan kedua dari bilangan pertama pada pola tersebut adalah a. ditambah 4 b. dikalikan 3 c. dikalikan 2 kemudian ditambah 3 d. dikalikan 4 kemudian dikurangi 2Ragam Pola BilanganPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0332Perhatikan gambar berikutl Jika pola di atas dilanjutkan,...0240Seri bilangan 31-55-61-34-56- 59-37-57-57-40-58-... . 0336Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te...Teks videoHalo Google ini kita diberikan pola bilangan yang mana kita diminta untuk menentukan pernyataan manakah yang tepat untuk mendapatkan bilangan ke-2 dari bilangan pertama pada pola tersebut diberikan dalam pasangan berurutan bisa kita misalkan x y seperti ini yang mana untuk x nya atau yang urutan pertama kita bisa katakan ini adalah bilangan yang pertama dan yang lainnya atau yang di urutan setelah X berarti adalah bilangan yang kedua berarti disini bilangan pertamanya masing-masing adalah 23 serta 5 dan bilangan yang keduanya adalah 6 10 serta 8 disini kita akan cari Bagaimanakah membentuk tua ini menjadi 6 kemudian juga harus bersesuaian tiganya ini? menjadi 10 Kemudian untuk 5 nya berarti menjadi 18 yang mana polanya ini berlaku untuk ketiga bentuk ini bisa kita coba-coba saja yang mana Kalau yang pertama di sini 2 menjadi 6 berarti bisa kita peroleh berdasarkan 2 + dengan 4 Tetapi apakah ini juga berlaku untuk yang kedua bentuk Ini yang mana Kalau misalkan disini 2 ditambah 4 benar hasilnya 6 ternyata 3 kalau kita tambahkan dengan 4 hasilnya adalah 7 bukan maka ini tidak berlaku tentunya untuk kedua bentuk ini sebab 5 juga kalau kita tambahkan dengan 4 hasilnya adalah 9 berarti tidak cocok kalau kita tambahkan dengan 4 lalu kalau kita coba di sini 2 kita kalikan dengan 2 berarti kita akan memperoleh hasilnya 4 sehingga selanjutnya agar menjadi 6 Berarti kita tambahkan dengan 2 berarti kalau kita coba untuk yang kedua bentuk ini maka kita akan punya disini seharusnya 3 dikalikan dengan 22 pernyataan kita peroleh hasilnya adalah 6 + 2 adalah 8 maka tentunya ini tidak sama dengan 10 begitupun untuk untuk ini kalau kita cari 5 dikali dengan 2 + 2 Maka hasilnya adalah 10 + 2 adalah 12 dan tidak sama dengan 18. Berarti pola juga bukan seperti ini kalau kita coba di sini duanya kita kalikan 3 berarti 2 dikali 3 benar hasilnya 6. Selanjutnya kita coba di sini 3 dikali dengan 3 hasilnya adalah 9 tentunya tidak sama dengan 10 begitupun kalau di sini 5 kita kalikan dengan 3 Maka hasilnya adalah 11 bukan 18. Berarti ini juga tidak berlaku untuk ke semua bentuk ini lanjutnya kalau kita coba di sini duanya kita kalikan dengan 4 berarti hasilnya akan sama dengan 8 dan agar kita peroleh hasilnya 6 maka 8 nya harus kita kurangi dengan 2 kita. Coba di sini kalau kita kalikan dengan 4 lalu dikurangi 2 Maka hasilnya 3 dikali 4 adalah 12 dikurang 2 dan ternyata benar = 10 Itupun kalau kita coba di sini 5 kali dengan 4 dikurangi 2 yang mana 5 * 4 berarti hasilnya 20 dikurang 2 benar hasilnya adalah 18 berarti bisa kita gunakan pola yang seperti ini kalau kita Tuliskan berarti caranya disini dikalikan 4 kemudian dikurangi dengan 2 yang mana ini sesuai dengan Jihan yang di demikian untuk soal ini dan sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul MatematikaBILANGAN Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANRagam Pola BilanganPerhatikan pola bilangan berikut 2,6, 3, 11, 5,19 Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan bilangan kedua dari bilangan pertama pada pola tersebut adalah ....Ragam Pola BilanganPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0332Perhatikan gambar berikutl Jika pola di atas dilanjutkan,...0240Seri bilangan 31-55-61-34-56- 59-37-57-57-40-58-... . 0336Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te...Teks videoHai Google untuk mendapatkan bilangan ke-2 dari bilangan pertama pada pola bilangan di soal ini kita harus mencari garis yang melalui ketiga titik tersebut garis yang melalui titik X1 y1 adalah y dikurangi 1 = M * X dikurang x 1 di mana m adalah gradien atau kemiringan suatu garis m diperoleh dengan rumus y 2 dikurangi 1 dibagi x 2 dikurang X 2,6 kita misalkan sebagai titik x1 y1 dan titik kedua jalan Misalkan X 2,2 maka nilai M = 2 yaitu 11 dikurangi 1 yaitu 6 dibagi x 23 dikurang x 1 yaitu 2 maka diperoleh11 dikurang 65 dibagi 3 dikurang 21 maka 5 dibagi 1 = 5, maka persamaan garis yang melalui titik 2,6 adalah y dikurangi 16 = M 5 * X dikurang x 1 yaitu 2 maka Y kurang 6 = 5 x x 5 x 5 x negatif 2 negatif 10 y = negatif 6 pindah ke ruas kanan menjadi 5 x negatif 10 ditambah 6 berarti negatif 4 di mana y adalah bilangan kedua sedangkan X adalah bilangan pertama maka bilangan kedua diperoleh dengan cara bilangan pertama dikalikan 5 kemudian dikurangi 4 kita lakukan pembuktian pada titik lima koma 21 maka bilanganyaitu 21 sama dengan bilangan pertama yaitu 5 dikalikan 5 kemudian dikurangi 4 maka 5 dikali 525 dikurang 4 20 hingga terbukti bahwa bilangan kedua diperoleh dengan cara bilangan pertama dikalikan 5 kemudian dikurangi 4 sampai jumpa di soal selanjutnya

perhatikan pola bilangan berikut 2 6